Kecerdikan Dan Kecerdasanya.
Karunia Allah swt. telah banyak yang diberikan kepada nabi Sulaiman, diantarnya adlah kecerdikan dan kecerdasan. Allah juga telah menganugerahkan angin sebagai kendaraan, syetan-syetan serta jin-jin tunduk kepadanya. Nabi Sulaiman memahami akan bahasa binatang. Adaoun ayat-ayat al Qur'an yang menunjukkan kelebihan yaitu :
Yang artinya :
- Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupanya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu ( Al Anbiya' : 81)
- Dan kami (Tundukan) angin bagi Sulaiman, yang perjalananya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan(pula), dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapanya (di bawah kekuasaanya) dengan zin Tuhanya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala. (Q.S. Saba' : 12)
Pada suatu hari Nabi Sulaiman mengadakan rapat bala tentaranya yang terdiri dari manusia dan jin serta binatang-binatang. Pada waktu itu semuanya hadir kecuali yang tidak nampak adalah burung Hud-Hud. Burung Hud-Hud inilah yang mengawali terjadinya pertemuan antara nabi Sulaiman dengan puteri Balqis. Balqis adalah seorang Ratu yang memerintah dengan baik terhadap rakyatnya, tetapi iatidak menyembah kepada Allah. Dengan perantaraan burung Hud-Hud nabi Sulaiman bisa menyampaikan suratnya kepada putri Balqis dari negara Saba'.
Utusan Sang Ratu Menghadap Nabi Sulaiman as.
Ratu Balqis ingin menyatakan kebenaran dari berita-berita yang dibawah oleh burung tersebut. Maka ia mengirimkan utusan sambil mempersembahkan hadiah kepada nabi Sulaiman. Rupanya nabi Sulaiman tidak memerlukan sama sekali akan hadiah-hadiah tersebut. Dengan disertai ancaman bahwa negeri Saba' akan di serang apabila tidak bersedia menerima atau menolak isi surat nabi Sulaiman, yang maksudnya mengajak Ratu Balqis untuk menyembah hanya kepada Allah.
Ratu Balqis Menemui Nabi Sulaiman.
Setelah dimusyawarahkan maksud baik itu, maka di setujui pula niatnya oleh pembesar kerajaan. Berangkatlah ratu Balqis bersama beberapa orang pembesar dan pengawalnya menuju ke negeri nabi Sulaiman as. Setelah putri Balqis sampai di kerjaan nabi Sulaiman yang telah ditata begitu hebatnya. Untuk menghormati kedatangan putri Balqis, nabi telah mengutus seseorang yang mempunyai ilmu al Kitab untuk memindahkan singgasana kerajaan Saba', milik putri Balqis ke kerajaan nabi Sulaiman. Semenjak memasuki kerjaan itu, karena tertegun akan kebesaran Allah, maka putri Balqis berserah diri kepada nabi Sulaiman untuk menyembah Allah. Bukti kebesaran nabi Sulaiman as. juga ditunjukkan ketika beliau menjelang wafatnya. Beliau telah lama wafat, akan tetapi tiadalah yang dapat menunjukkan atas kematianya. Selain dari binatang anai-anai (rayap) yang telah memakan dan merobohkan tongkatnya. Pada waktu wafatnya beliau sedang mengawasi dan memperhatikan jin-jin yang diperintah untuk bekerja keras. Beliau dalam wafatnya ketika dalam posisi sujud, dan dalam saat menjalankan sholat.
Kesimpulan Dan Hikmat Riwayat Ini.
- Bagi seorang nabi, bertambah kekuasaanya, semakin bertambah syukurnya dan dekatnya kepada Allah.
- Nabi Sulaiman as. mampu mengislamkan, "Ratu Balqis" yang menyembah matahari.
- Semua kelebihan yang dimiliki nabi Sulaiman, bagaimanapun adalah menunjukkan kekuasaan Allah yang dilimpahkan kepadanya.
- Hanya manusia yang mampu mengalisa (Ulul albab) mereka yang memperoleh petunjuk.
No comments:
Post a Comment