Saturday, 11 June 2016

Kisah Nabi Yahya As.


Nabi Yahya as. adalah putra nabi Zakaria as. Sejak kecilnya ia memang terpelihara dari syirik dan maksiat. Hal tersebut disebutkan dalam al Qur'an :

Yang artinya :
  • "Hai, Yahya ! Ambillah kitab Tuhan itu dengan sunguh-sungguh ! Dan Kami anugerahkan ilmu yang banyak, sedangkan ia masih kecil, ia penyantum lagi suci, ia adalah orang yang taqwa kepada Allah". (Q.S. Maryam ayat : 12-13)
Meskipun Yahya masih kecil, tetapi ia cakap dengan segala ilmu, hafal isi kitab Taurot serta keteranganya, serta dengan maslah-masalah yang besar. Nabi Yahya ditetapkan sebagai hakim di antara manusia serta menjadi pemegang kekuasaan yang tinggi. Ia berani dan adil dalam menghakimi dan tidak ada yang berani menentang keputusanya. Nabi Yahya as. diangkat dan diutus oleh Allah menjadi nabi dan Rosul Allah, diangkat dan diutus oleh Allah menjadi nabi dan Rosul Allah, untuk melaksanakan Hukum Taurot. Oleh karena itu nabi Yahya as. melarang pernikahan yang bertentangan dengan hukum Taurot, seperti peristiwa tentang Raja Hirodus (Raja Palestina) Yang jatuh cinta pada gadis keponakan Yahya, tetapai dengan tegas nabi Yahya as. melarang perkawinan tersebut, karena tidak sesuaia dengan peraturan agama pada waktu itu, serta tidak sesuai dengan kitab suci Taurot, sebab masuk ada hubungan darah, ada yang mengatakan bahwa gadis itu adalah anak saudara laki-laki Raja Hirodus. Dalam hal ini Taurot tidak menghalalkan bentuk perkawinan yang semacam ini. Dalam menempuh hidupnya nabi Yahya as. menghadapi ujian sekaligus, yaitu pertentangan dengan seorang Raja yang amat ganas, serta godaan seorang gadis yang sangat cantik, Karena nabi Yahya adlah seorang manusia pilihan dan terjaga, seorang rosul yang shalih, sangat kuat ibadahnya, sehingga terhidar dari berbagai macam godaan.
Pada zamanya, Raja Hirodus yang memegang kekuasaan, memerintah dari  s.m. sampai dengan 37 M. Ia adalah anak Raja Hirodus agung, yang membunuh bertus-ratus nabi dan orang-orang yang sholih, termasuk sanak saudaranya sendiri, jadi Raja Hirodus juga seorang Raja yang sangat kejam dan sadis. Raja Hirodus menangkap nabi Yahya, kemudian di penjara dan akhirnya di bunuh, guna memenuhi kehendak kekasihnya, setelah kematian nabi Yahya, terjadilah bencana hebat yang menimpa Bani Isra'il, termasuk Raja Hirodus dan Hirodia kekasihnya, begitu juga nabi Zakaria ayah nabi Yahya as. Terbunuh juga oleh keganasan dan kekejaman Raja hirodus. Dengan kematian nabi Zakaria dan nabi Yahya, Allah menimpakan bencana pada Bani Isra'il berupa serangan serangan dari tentara musuh yang mengakibatkan banyak sekali menelan korban. Tentara dan pembesar-pembesar Bani Isra'il banyak yang terbunuh. Serangan yang terkenal dalam sejarah dunia adalah serangan yang datang dari Nabukadnezar dari Babilon dan Titus dari Romawi, sebelum lahirnya nabi Isa as.

Hikmah Yang Dapat Diambil Dari Kisah Nabi Yahya.
  1. Nabi Yahya as. adalah orang shalih, putra dari nabi Zakaria, kedua beliau ini mati syahid dalam mempertahankan hukum Allah swt.
  2. Orang yang mati syahid tetap hidup bahagia di sisi Allah swt.
  3. Allah mengutuk Bani Isra'il karena ingkar pada hukum Allah.

No comments:

Post a Comment