Saturday, 11 June 2016

Kisah Nabi Ya'qub As.

Di dalam al Qur'an telah banyak di gambarkan tenntang keshalihan nabi Ya'qub. Beliau adalah putra Ishaq bin Ibrahim as. Beliau mengemban tugas missi kenabian.

Perang Sabil.

Pada masa itu Raja mereka bernama Saljam. Terjadilah peperangan antara Raja dengan keluarga Ya'qub aas. Diantara putra Ya'qub, yang bernama Sam'un kemudian diserahi tugas untuk meruntuhkan benteng pertahanan musuh, sehingga akhirnya musuh mengaami kekalahan. Kemudian hijrahlah nabi Ya'qub as. ke palestina menemui mamaknya, saudara ibunya yang bernama Haban, dan beliau berjalan pada malam hari, beristirahatlah pada siang hari. Oleh sebab itu keluarga Ya'qub dan keturunanya dinamakan bani Isra'il, karena nabi Ya'qub juga terkenal dengan nabi Isar'il, artinya yang suka berjan di waktu malam.

Wahyu Kepada Nabi Ya'qub AS.

Dalam perjalanya beliau tertidur diatas sebuah batu, beliau bermimpi sekaligus berarti bahwa wahyu Allah tiba. Wahyu itu berbunyi : "Aku Allah, tidak ada Tuhan melainkan Aku. Aku Tuhan engkau dan Tuhan bapak engkau. Sesungguhnya aku telah mewariskan bumi yang suci ini (Baitu-Maqdis), untuk engkau dan keturunan engkau, dan Aku memberi berkat padanya. Engkau Aku beri kitab dan pelajaran-pelajaran serta hikmah dan kenabian. Demikian isi wahyu dari Allah swt. yang diterima nabi Ya'qub.

Rumah Tangga Nabi Ya'qub as.

Beliau mempunyai dua orang isteri yang bersaudara kandung, bernama Laiya dan Rahil. Ketika itu belum ada larangan Allah untuk mempoligamikan dua saudara kandung. Sebagaimana firman Allah dalam al Qur'an :

Yang artinya :
  • Diharamkan kepadamu mengawini dua orang perempuan yang bersaudara, kecuali pada masa lalu. (Q.S. an-Nisa' ayat : 23)
Kemudian Laiya dan Rahil mempunyai dua orang hamba-sahaya yang bernama Zulfa dan Balhah. Keduanya dikawini pula oleh Ya'qub. Dari keempat isterinya beliau memperoleh keturunan dua belas anak laki-laki. Keturunan beliau ini disebut "Asbath" yang artinya kabilah-kabilah Bani Isro'il. karena masing-masing mempunyai keturunan banya. Akhiirnya keturnan nabi Ya'qub as. dapat mengalahkan umat yang kufur kepada Allah swt. Kisah nabi Ya'qub tidak terdapat didalam al Qur'an secara tersendiri., bahkan kisah ini bersumber dari beberapa kitab tafsir dan buku sejarah.
Beliau nabi Ya'qub as. meninggal dalam usia 47 th. di negeri Mesir, demikian pula putra-putranya yang lain, sehingga turun temurun di negeri Mesir. Demikianlah asal mula golongan Bani Isro'il di negeri Mesir yang kemudian dibebaskan oleh nabi Musa as. dari rezim Fir'aun.

Wasiat nabi Ya'qub as. kepada Pautra-putranya.

Ketika beliau akan meninggal. Yang di wasiatkan dan harus di pegang teguh, adalah kalimah tauhid, agar tidak menyembah selain Allah.

Kesimpulan dari kisah ini.
  1. Nabi Ya'qub as. adalah keturunan nabi Ibrohim yang di utus Allah ke negeri Kan'an, guna menyeru manusia untuk menyembah kepada Allah swt.
  2. Keturunan nabi Ya'qub bernama Bani Iasro'il, dan putra-putranya adalah orang yang baik-baik dan beriaman kepada Allah, bersikap pemberani sehingga dapat mengalahkan Raja dan tentaranya. Dan diantaranya putrnya ada yang menjadi Rosul yakni Yusuf as.

No comments:

Post a Comment