Yang artinya :
- Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imanya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus ? Tatkala mereka (Kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu. (Q.S. Yunus ayat : 98)
Yunus Dalam Pelayaran.
Waktu nabi Yunus dalam perjalanya menumpang kapal bersama orang banyak, tiba-tiba di tengah pelayaran, datanglah angi taufan dan gelombang besar, hampir kapal yang ditumpanginya tenggelam. Dalam kapal tersebut syarat dengan penumpang, dan sudah menjadi kepercayaan bagi nakhkoda, bila ada penumpangnya seorang pelarian, maka terjadilah kapal itu terombang-ambing. Setelah nabi Yunus as. dengan kejujuranya mengakui bahwa dirinya adalah sebagai pelarian, Yunus harus terjun kelaut untuk mengurangi kapal tersebut.
Takdir Allah Berlaku.
Terjunlah nabi Yunus ke dalam laut, di tengah-tengah gelombang yang menggelegar. Beliau ditelan oleh ikan yang sangat besar Hiu namanya. Dengan pertolongan Allah jualah, nabi Yunus, memohon ampunan, maka di terima oleh Allah swt. sehingga bisa keluar dari perut ikan.
Firman Allah sebagai berikut :
Yang artinya :
- "Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rosul (Ingatlah) ketika ia lari kekapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai dihari berbangkit. Kemudian Kami lemparkan dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu". (Q.S. Ash-Shoffaat ayat : 139-148)
Allah Senantiasa Menjaga Orang Yang Beriman.
Dengan pertolongan Allah swt. kan Hiu itu terdampar kepinggir laut, Nabi Yunus dapat keluar dari badan perut ikan itu, dalam kondisi keadaan yang sangat lemah, kemudian nabi Yunus pulang kekampung halamanya. Penduduk kampung tersebut begitu gembiranya, menanti-nantikan kehadiran nabinya yang begitu lama ditinggalkanya. Sejak kehadiranya itu, maka hiduplah nabi Yunus bersama kaumnya, mereka menjadi hamba Allah yang sangat ta'at.
Hikmah Yang Dapat Kita Petik Dari Kisah Ini.
- Sebagai seorang nabi, dia mendapat teguran dari Allah (cobaan) karena telah berhijrah sebelum ada perintah dari Tuhan.
- Dalam perjalanan, nabi Yunus as. di uji oleh Allah ditelan ikan Hiu. Beliau tidak mati, karena banya bertasbih, memuji dan memohon ampun kepada Allah swt.
- Taubat yang beliau ucapkan lantaran kesalahan yang telah lalu, yakni berhijrah ke negeri lain sebelum datangnya perintah. Permohonanya dikabulkan Allah.
- Setiap perjalanan hidup untuk menuju sukses, pasti ditempuh melalui liku-liku yang amat banyak dan membutuhkan bekal kesabaran, kesadaran. Sebab hal-hal yang semacam itu merupakan ujian dari Allah swt.
No comments:
Post a Comment