Saturday, 11 June 2016

Kisah Nabi Adam As.


'' Adam" A.S. adalah manusia pertama di dunia. Dengan kekuasaanya, diciptakanlah Adam as, dari tanah, kemudian ditiupkan ruh kedalamnya.
Kekuasaan serta kebesaran allah ini disebutkan dalam al-Quran.
  • Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
Sebelum allah menciptakan Adam as. Maka jin telah lebih dahulu diciptakan. Hal ini terbukti dengan firmanya.
  • "Dan kami ciptakan jin sebelum manusia, dari pada api yang sangat panas".
Kepada nabi Adam as. Allah memberikan petunjuk dan pelajaran buat bekal (kehidupan), termasuk pula nama benda - benda.

Penciptaan Hawa Sebagai Pendamping Dalam Kehidupan.

Allah menciptakan seseorang sebagai teman baginya, yang diberi nama "Hawa". Kehidupan Adam dan Hawa tidak bisa lestari untuk tinggal didalam surga, karena murka Allah lantaran durhaka yang dilakukan syetan, menyebabkan Adam-Hawa terusir dari surga, karena kesalahan, kelemahan dan kelenggahan terhadap diri Ada-Hawa dengan memakan buah pohon khuldi. Maka segera Adam memohoon ampun kepada Allah, dan diterimanya taubatnya.

Dan semenjak itu, Adam-Hawa diperintahkan untuk hijrah ke bumi untuk sementara sampai akhir hayatnya.

"Padang Arofah" Artinya;
Padang  tempat kenal-mengenal antara Adam dan Hawa, yang telah lama keduanya saling berpisah dengan jarak yang amat jauh, kemudian dipertemukan kembali.
Padang Arofah terletak di negeri Makkah yang sampai sekarang para jamaah Haji harus wujuf di tempat itu, yang menjadi salah satunya di antara rukun haji.

Perkawinan Di Zaman Adam AS.

Dari kehidupan sebagai suami isteri, mulailah mereka berdua memiliki keturunan. Keturunan pertama dari Adam dan Hawa adalah Iqlima dan Qobil kemudian menyusul Labuda dan Habil, dan sterusnya. Di antara putranya ini telah terjadi peristiwa bunuh membunuh diantaranya anak-anak Adam tersebut. Habil mati terbunuh dan Qobil tak tentu kemana perginya.

Adam dan Hawa menerangkan kepada anak-anaknya bagaimana pengalaman hidupnya berdua selama berada di dalam surga, betapa hebat dan halusnya godaan iblis, karena syetan menyebabkan Adam dan Hawa terusir dari surga. Kepada kita manusia diberikekuatan yang dinamakan Ima : Yaitu kepercayaan penuh terhadap allah serta mematuhiNya. Dengan iman yang kokoh kuat, iblis tidak sanggup menggoda manusia.

KESIMPULAN :
  1. Manusia berasal dari keturunan Nabi adam as. Dan bukan dari kera melalui proses seperti yang dikemukakan oleh teori Darwin.
  2. Iblis atau syetan adalah nama sifat, yang bentuknya dapat berupa jin atau manusia. Jin yang mau berbakti kepada Allah, disebut jin, sedangkan manakala berbuat kerusakan dimuka bumi ini disebut syetan. Mereka adalah musuh manusia.

No comments:

Post a Comment